Jika di Indonesia kita mengenal kopi yang di fermentasi melalui perut Luwak beza halnya di Thailand, di negara gajah putih ini justeru memanfaatkan gajah untuk melakukan perkara yang sama. The Canadian Blake Dinkin menghabiskan bayaran lebih daripada $ 300,000 untuk mewujudkan sebuah jenis khusus kopi. Di bukit-bukit subur di sebelah utara Thailand, syarikat ini menggunakan 20 ekor gajah untuk mengekskresikan biji kopi menjadi kopi paling mahal di dunia.
Prosesnya sama dengan yang dilakukan di Indonesia, untuk membuat kopi luwak sebuah syarikat kopi ternama membuat penternakan luwak yang di beri makan kopi yang sudah masak, untuk kemudian kotorannya yang masih berupa kopi utuh diproses dan dimasak untuk dijadikan serbuk kopi yang sangat nikmat. Di Thailand juga dilakukan perkara yang sama tetapi "aktornya" adalah gajah, menurut pembuatnya kopi yang dihasilkan dari kotoran gajah rasanya jauh lebih nikmat daripada kopi biasa. Proses fermentasi kopi di dalam perut gajah membuat kopi tersebut mempunyai taste yang tak tertandingi rasanya. Kopi yang di hasilkan dari perut gajah ini juga dibandrol dengan harga yang sangat tinggi bahkan menjadi kopi yang paling mahal di dunia, harganya mencapai $ 1.100 per kilogram.
Di Indonesia kopi yang berasal dari kotoran luwak tersebut diberi nama kopi luwak, namun belum ada maklumat yang saya peroleh kopi kotoran gajah ini di Thailand di beri nama kopi Gajah atau bukan. Ada yang mahu mencuba ...?
No comments:
Post a Comment