Senarionya adalah si Gadis menusuk kedua lututnya dengan pengait yang terbuat dari besi stenlis kemudian menyambungkan cangkuk tersebut dengan sebuah tali, untuk menggantung tubuhnya pada sebuah pohon dengan posisi kepala di bawah. Si remaja lelaki pun melakukan perkara yang sama, namun dia menusukkan besi pada kedua-dua sikunya yang juga untuk menggantung pada sebuah pohon. Selepas itu mereka melakukan ritual tertentu.
Dari sumber yang saya dapat mereka melakukan itu semua bertujuan untuk melakukan ritual pemujaan terhadap Iblis. Hal tersebut dapat di lihat dengan simbol yang dia gambarkan pada tubuh mereka. Pada dada laki-laki di tuliskan simbol angka "666" dan simbol bintang pada perutnya.
Angka 666 dalam bahasa Latin boleh diertikan sebagai DIC LVX = "dicit lux" - suara cahaya. Maklum syaitan dalam bahasa Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam sistem solar kita.
666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam erti kata lain dalam angka 666 tersebut telah dapat mewakili seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1) .
Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitan dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzina itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani mahupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini boleh ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.
Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu dikaitkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan syaitan.
No comments:
Post a Comment